Pilihan Bijak Menikah Muda



Dian Pelangi



            Alo-alo semua para pembaca setia (: saya kembali posting setelah kemarin-kemarin saya disibukkan dengan beberapa ujian mata kulia. Hufh cukup melelahkan tapi syukurlah saya bisa melaluinya. Kali ini saya akan mengulas tentang Menikah Muda. Yang seperti kalian tahu yang slalu saya bahas di akun jejearing facebook dan twitter saya, hehe. Saya rasa bagi facebooker dan twitterman ini sudah bukan menjadi hal yang aneh dalam diri saya untuk membahas topik itu kali ini.

            Seperti yang kita tahu Dian Pelangi, seorang designer muda, berbakat, menarik dan cantik telah menikah tahun 2011 lalu.  Pada saat itu dia masih sangat muda yaitu 20 tahun. Mungkin sedikit kontroversi ya, menikah di usia sangat dini dengan psikis mungkin masih belum bisa dewasa dan finansial yang belum matang. Tapi itu tidak mempengaruhinya untuk melaksanakan sunah rosul itu di usia muda dan itu semua juga tak lebih dengan segala pertimbangan dan  persiapan yang telah dia matangkan. Dan salah satu alasan dia tak mau menunda pernikahan karena dia sendiri tidak mau berpacaran, kalau cocok ya nikah. Anjuran ta'aruf yang seperti ada dalam ajaran agama islam.

           Nah jadi salah banget kalian menganggap menikah muda itu hanya sekedar nafsu semata. Mungkin dari beberapa fakta yang kita temui, menikah muda disebabkan "kecelakaan" sehingga daripada menanggung aib sebaiknya menikah. Seperti kita ketahui Allah sangat menganjurkan kita menikah karena memang Allah telah menciptakan kita berpasang-pasangan dan menikahlah di usia muda. Yang di maksud usia muda ini di anjurkan bagi muda-mudi yang memang siap dalam menikah. Jangan sampai karena memang kita tidak  mau berpacaran, ta'aruf langsung menikah tanpa kita pertimbangkan matang-matang. Itu justru akan menambah masalah baru. Misalnya saja kita menikah tapi psikis kita masih labil, bisa-bisa pernikahan itu malah berujung pada perceraian. Dan sesungguhnya soal umur itu tak menjadi masalah, kalau memang kita sudah bisa dewasa dalam usia muda kenapa tidak? Banyak kok yang bilangnya umur 24tahun tapi sikapnya masih seperti anak kecil. Terlebih masalah karir, khususnya bagi seorang perempuan seperti saya. Saya rasa bukan karena saya menikah lalu saya tak dapat berkarir mengejar cita-cita. Toh banyak sekali orang yang baru mendapat gelar sarjana sudah mempunyai anak. Menurut saya itu masih bisa kita bicarakan dengan suami, oleh sebab itu sebelum kita benar-benar matang untuk memutuskan menikah komitmen antara calon suami dan istri itu penting. Gak mau kan setelah menikah ternyata sangat berbeda komit? Lagi-lagi akan berujung di perceraian. Salinglah terbuka menetnukan masa depan karena menikah itu seumur hidup, misal : masalah kapan punya anak, istri boleh barkarir apa tidak, bagaimana bibit bebet bobot keluarganya, dsb. Dukungan keluarga juga sangat mempengaruhi keharmonisan suatu pernikahan. Memintalah restu keluarga terlebih dahulu, terutama orang tua. Setelah itu insyAllah akan dimudahkan segala urusan.

            Bagaiman menurut kalian semua? Menikahlah muda dengan bijak. Pikirkan matang-matang apa saja resiko dan keuntungan dari keputusan kalian itu. Dan saya rasa para muda-mudi mungkin masih bingung untuk menentukan pilihan dengan beberapa masalah dan alasan, saya cuma berharap kalian semua bijak dalam mengambil keputusan. Sayang sekali saya sendiri masih belum bisa menikah karena memang ada beberapa faktor yang cukup berat dan saya memang belum siap, tapi jika tidak ada kendala saya akan menyegerakan perencanaan untuk menikah di tahun depan. Amin. Mohon doa dan restunya (: Tapi selebihnya semua saya serahkan kepada Allah ta'ala karena memang saya hanya bisa berusaha dan ikhtiar. Semoga Allah slalu memberi jalan untuk kita ^_^